MANUAL GRADING PATTERN


Kata Grading berasal dari bahasa Inggris yaitu Grade yang artinya tingkatan. Dari kata itu dapat sdisimpulkan bahwa grading dalam busana itu artinya membuat tingkatan ukuran pola busana yaitu ukuran S, M, L dan XL baik secara manual ataupun dengan komputer dan yang dapat di Grading yaitu rok, celana, blus dan sebagainya. Grading ini sering digunakan dalam industri garmen atau konfeksi yang membutuhkan waktu yang singkat untuk mendapat hasil yang banyak.
Adapun manfaat dari Grading bagi industri busana yaitu:
·         Menyingkat waktu pembuatan pola.
·         Dapat mendapatkan ukuran yang sesuai dengan keinginan dari pola baku yang ada.
·          Dapat memproduksi busana minimal 3 ukur 
Proses menemukan rumus Grading sebenarnya hanya membandingkan ukuran  Standart, yaitu membandingkan ukuran tertentu dari S, M, L, XL, LLL dan seterusnya. Hasil perbandingan berupa selisih dari ukuan dari S, M, L, XL, LLL.
Selisih ukuran ini kita jadikan patokan menentukan besaran Grading. Namun kita masih harus memperhatikan  apakah silisih itu harus di gunakan seutuhnya atau harus di bagi dulu dengan 2 atau 4, tergantung selisih ukuran itu di peroleh dari bagian badan yang mana.
 Sebai contoh , di bawah ini ada ukuran Standar Busana Wanita ,
NO
SIZE
S
M
L
XL
Selisih
Masing-masing Ukuran
Penerapan dalam grading
`1
Lingkar leher
35
36
37
38
1 cm
1/6 = 0, 2cm
2
Lingkar badan
80
84
88
92
4 cm
4/4= 1 cm
3
Lingkar pinggang
66
70
74
78
4 cm
4/4= 1 cm
4
Lingkar panggul
88
92
96
100
4 cm
4/4= 1 cm
5
6
Lebar muka
29
30
31
32
1 cm
½= 0,5 cm
7
Lingkar kerung lengan
40
42
44
46
2 cm
0,5 Cm
8
Tinggi dada
13
14
15
16
1 Cm
1/1= 1 Cm
9
Lebar punggung
30
31
32
33
1 Cm
½= 0,5 Cm
10
Tinggi puncak lengan
10,5
11
11,5
12
0,5 Cm
0,5/1= 0,5 Cm
11
Panjang lengan
50
52
54
56
2 Cm
2/1= 2 Cm
12
Lingkar bawah lengan
20
22
24
25
2 Cm
2/2= 1 Cm
13
Tinggi panggul
18
18,5
19
19,5
0,5 Cm
0,5/1= 0,5 Cm
14
Panjang Rok
60
62
64
66
2 Cm
2/1= 2 Cm
Pembagi selisih  ukuran S, M, L, XL, LLL di tentukan pada bagian ukuran mana  yang di gunakan, contoh waktu membuat pola badan  rumusnya adalah ¼ Lingkar badan, maka dalam Grading penambahan ukuran atau pengurangan ukuran selisih Ukuran (4) ± 1 cm,  karena pola badan biasanya di buat dalam ukuran ¼ badan. Pada panjang muka, panjang punggung selisihnya langsung digunakan untuk menentukan perubahan ukuran, karena dapam pembatan pola tidak ada pembagian.
Khusus pada kerung lengan, selisih ukuran tidak di ukur langsung dari selisih ukuran       S, M, L, XL, LLL, namun kerung lengan ini harus di jadikan Rendah Punggung (R. Punggung= 1/3 Kr lengan+ 4Cm) karena pergeseran Greding Naik atau turun secara tegak lurus. Perhatikan Tabel di bawah ini
Khusus Ukuran Kerung Lengan Gradingnya adalah Sebagai berikut
Ukuran  Stabdar
Besarab Ukurab
Pembagi
Penambahan
Rendah Punggung
Pembulatan
S
40
3
4
17,33333
17,5
M
42
3
4
18
18
L
44
3
4
18,66667
18,5
Xl
46
3
4
19,33333
19
Selisih masing-masing ukuran
0,666667
0,5

Penerapan Dalam Grading Pola.
Membuat Grading pola busana tidak bisa terlepas dari Titik Koordinat  X da Y (X,Y). Garis X adalah garis Horisontal, Garis Y adalah garis Vertikal,  Pergeseran Keatas  = Y+, Pergeseran Ke Bawah = Y-. Pergeseran kekanan= X+, Pergeseran ke kiri = X-. titik Koordinat (0,0) berada di titik pola yang kita Grading.
Perhatikan  gambar di bawah ini.




Y+


 





X-




X+












Y-


 



Komentar